Federal Aviation Administration (FAA) telah memberikan sertifikasi untuk pengujian kendaraan yang digambarkan oleh startup di California sebagai mobil terbang — kendaraan listrik pertama yang dapat terbang dan berjalan di jalan raya yang mendapat persetujuan pemerintah AS.
Alef Automotive mengatakan kendaraan/pesawat yang diberi nama “Model A” ini merupakan kendaraan terbang pertama yang dapat dikendarai di jalan umum dan dapat parkir seperti mobil pada umumnya. Ia juga memiliki kemampuan lepas landas dan mendarat vertikal. Tampaknya pesawat ini mampu membawa satu atau dua penumpang dan memiliki jangkauan jalan 200 mil dan jangkauan terbang 110 mil.
Perusahaan mengharapkan untuk menjual kendaraan tersebut seharga $300,000 masing-masing dengan pengiriman pertama yang diproyeksikan pada akhir tahun 2025.
FAA menegaskan bahwa mereka telah mengeluarkan sertifikat kelaikan udara khusus kepada perusahaan tersebut, yang memungkinkan untuk tujuan terbatas yang mencakup pameran, penelitian dan pengembangan.
Banyak perusahaan sedang mengerjakan VTOL serba listrik, yang merupakan singkatan dari kendaraan lepas landas dan mendarat. FAA mengatakan bahwa Alef “bukan pesawat pertama dari jenisnya” yang mendapatkan sertifikat kelaikan udara khusus. Namun, Alef mencatat, kendaraannya berbeda karena kemampuannya berfungsi baik di jalan raya maupun di udara, tampil seperti mobil biasa dan parkir di tempat parkir biasa.
Situs web perusahaan mengatakan mobil terbang tersebut akan disertifikasi sebagai “kendaraan berkecepatan rendah”, yang berarti tidak akan mampu melaju lebih cepat dari sekitar 25 mil per jam di jalan beraspal. “Asumsinya, jika pengemudi membutuhkan rute yang lebih cepat, pengemudi akan menggunakan kemampuan penerbangan Alef,” tulis perusahaan tersebut di situsnya.
Terlepas dari itu, kendaraan ini juga masih memerlukan persetujuan dari Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional untuk dapat beroperasi di jalan raya.
Pengembangan kendaraan telah berlangsung sejak tahun 2015. Empat orang teman, Constantine Kisly, Pavel Markin, Oleg Petrov dan Dukhovny, terinspirasi oleh film “Back to the Future” (yang memperkirakan mobil terbang akan tersedia pada tahun itu), memutuskan untuk membentuk sebuah perusahaan untuk mencoba mengembangkannya.
Menurut perusahaan tersebut, uji terbang otomatis awal dari versi kerangka mobil tersebut berhasil dilakukan pada tahun 2018, dan prototipe ukuran penuh diterbangkan pada tahun berikutnya. Namun Alef mengatakan pihaknya memerlukan sertifikat kelaikan udara khusus dari FAA untuk terus melakukan penelitian dan pengembangan yang diperlukan.
Perusahaan juga mengatakan bahwa awal tahun ini mereka telah melakukan pemesanan di muka yang dapat dikembalikan untuk lebih dari 400 kendaraan, dengan biaya $150 untuk antrian umum atau $1.500 untuk antrian prioritas.